Sebagai umat Islam, tentu kita tahu bahwa istighfar merupakan salah satu doa memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa dan juga khilaf yang kita lakukan. Dengan mengucapkan kalimat istighfar, itu artinya kita merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan beriman akan hari pembalasan. Hal tersebut tergambar di dalam hadits Rasulullah mengenai nasib Ibnu Jad’an di neraka akibat tidak pernah membaca istighfar.
Bacaan istighfar ini akan menyelamatkan kita dari dosa merasa suci dan juga ma’sum bagai nabi. Karena Nabi Muhammad ataupun Nabi Ibrahim sekalipun yang dijamin oleh Allah terjaga dari doa, mereka tetap berdoa memohon ampun kepada Allah. Jadi, selain kewajiban, amalan yang satu ini menjadi kebutuhan kita sebagai orang Islam.
Sebelum membahas mengenai bacaan istighfar yang lengkap dengan artinya, alangkah lebih baik kita membahas terlebih dulu esensi dari lafadz ini. Supaya dzikir kita terasa lebih khusyuk.
Istighfar sendiri sudah diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “istigfar” yaitu dari masdar atau abstract noun dari kata kerja istaghfara yang artinya meminta atau memohon ampunan. Kata kerja ini berasal dari kata ghafara-yaghfiru yang berarti mengampuni atau memaafkan. Kemudian maghfirah yang artinya pengampunan. Ada pula sinonim kata maghfiroh dan gufron (kata dasar dari istighfar), yaitu “afwu”. Jika boleh dipadankan, kurang lebih artinya adalah memaafkan.
Terdapat beberapa pembahasan panjang mengenai hal ini, bedanya yaitu:
– Kata “maghfiroh” (ampunan) hanya berlaku kepada Allah SWT. Kita akan beristighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT dan hanya Allah SWT yang bisa mengampuni dosa kita.
– Kata “afwu” (memaafkan) terkadang dipakai sesama manusia. Kita biasa mengatakan “afwan” pada teman yang berkata “syukron”.
– Maghfiroh berarti menutupi dosa dan afwu yang artinya menghapus dosa, keduanya sama, serupa, dan saling berkaitan.
Sehingga, nantinya jangan heran jika dijumpai di dalam Al-Quran ataupun Hadits turunan kata yang memuat huruf ain ,fa, dan mungkin juga wawu. Dalam beberapa teks, istighfar juga dapat berupa atau dibarengi dengan pengakuan dosa atau kesalahan.
Lafazd yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi ditelinga orang Islam. Sengaja ataupun tidak, kita belajar mengucapkannya dari mendengar para orang tua mengucapkannya. Bahkan, tidak sedikit rekanan non muslim yang bisa melafalkannya. Terlepas bacaan yang mereka ucapkan benar atau salah.
Biasanya, bacaan istighfar singkat ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sebanyak tiga kali setelah shalat. Bacaannya yaitu sebagai berikut:
(Astaghfirullah)
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah.
Ada juga yang belakangnya ditambah beberapa kata:
(Astaghfirullahal ‘adhiim)
Keutamaan Bacaan Istighfar
Menurut sebuah penelitian dari Jurnal Universitas Islam Indonesia, ada beberapa pengaruh yang cukup signifikan terhadap kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi bacaan istighfar dan ada pula efek yang dihasilkan oleh terapi tersebut. Itu hanyalah salah satu dari jutaan manfaat yang akan dirasakan oleh orang-orang yang sering membaca istighfar. Tak hanya itu saja, ada banyak sekali keutamaan istighfar lainnya yang dapat ditemukan di dalam Al-Quran dan hadits. Beberapa keutamaannya antara lain:
1. Memperoleh Ampunan dari Allah SWT
Sama seperti artinya, istighfar merupakan doa meminta ampun kepada Allah SWT atas segala doa yang sudah diperbuat. Hal tersebut harus dilakukan dengan cara sungguh-sungguh supaya memperoleh keutamaan istighfar tersebut. Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
(Wa may ya’mal su`an au yazlim nafsahu summa yastagfirillaha yajidillaha gafurar rahima)
Artinya: “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisa: 110)
Bahkan, ketika seseorang bersungguh-sungguh beristighfar dan bertaubat, maka Allah SWT akan mengampuni sebanyak apapun dosa yang telah dilakukan. Seperti yang ada di dalam sebuah hadits yang berbunyi:
Artinya: “Allah berfirman: ‘Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli.
Wahai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan di langit lalu kamu memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi)
2. Mendapatkan Rahmat-Nya
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
(Qala ya qaumi lima tasta’jiluna bis-sayyi`ati qablal-hasanah, lau la tastagfirunallaha la’allakum tur-hamun)
Artinya: “Dia (Shalih) berkata: ‘Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml: 46)
3. Memperoleh Keberuntungan
Orang-orang yang sering membaca bacaan istighfar, maka akan memperoleh keberuntungan terutama di akhirat kelak. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR Ibnu Majah)
4. Memperoleh Kebahagiaan
Keutamaan dari bacaan istighfar lainnya yang akan kita rasakan nanti ketika kita membuka catatan amal di Yaumul Hisab. Karena diri kita akan memperoleh sebaik-baiknya kebahagiaan. Berikut ini adalah hadits yang membahas mengenai hal tersebut:
Artinya: “Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR Baihaqi)
5. Memperoleh Keberkahan
Bacaan istighfar juga akan mendatangkan keberkahan langit, diantaranya yaitu dalam bentuk hujan. Hal tersebut sebagaimana yang telah dirasakan oleh Nabi Nuh AS ketika mengajarkan kepada para umatnya. Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
(Fa qultustagfiru rabbakum innahu kana gaffara Yursilis-sama`a ‘alaikum midrara)
Artinya: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.” (QS Nuh: 10-11)
6. Membukakan Pintu Rezeki
Keutamaan istighfar selanjutnya adalah bisa membuka pintu rezeki. Oleh sebab itu, mudah saja bagi Allah SWT untuk memberikan rezeki kepada orang-orang yang gemar membaca bacaan istighfar. Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
(wa yumdidkum biamwaliw wa banina wa yaj’al lakum jannatiw wa yaj’al lakum an-hara)
Artinya: “Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh: 12)
7. Cepat Mendapatkan Keturunan
Di dalam Surat Nuh ayat ke 12 diatas, keutamaan dari bacaan istighfar tidak hanya akan memperbanyak harta saja, namun juga memperbanyak anak-anak atau keturunan. Banyak para ulama yang memahami keutamaan ini, sehingga mereka sangat menganjurkan orang-orang yang ingin mempunyai anak supaya banyak beristighfar.
8. Ditambahkan Kekuatan
Dalam Alquran Allah SWT berfirman:
(Wa ya qaumistagfir? rabbakum ?umma t?bu ilaihi yursilis-sama`a ‘alaikum midraraw wa yazidkum quwwatan ila quwwatikum wa la tatawallau mujrimin)
Artinya: “Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa,” (QS Hud: 52)
Itulah beberapa bacaan istighfar yang bisa kamu amalkan dan beberapa keutamaan yang bisa kamu dapatkan jika membacanya secara rutin dan bersungguh-sungguh.