Belajar Bersabar

Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.

Apa itu sabar dalam Islam?
Sabar sendiri maknanya sangat luas, tidak hanya menahan diri dari hal-hal yang tidak sesuai aturan Allah SWT, namun juga menahan diri dari nafsu, menahan diri saat di beri kelapangan maupun tatkala dihadapkan dalam situasi yang sempit.

Sabar itu apa artinya?

Makna sabar

Kata sabar berasal dari bahasa Arab yaitu as-Shabru, yang berarti menahan diri dari keluh kesah.
Keutamaan Sabar Dalam Islam
  1. Orang yang sabar akan senantiasa bersama-sama Allah. ...
  2. Bersabar adalah ladang pahala tanpa batas. ...
  3. Orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang mulia. ...
  4. Sabar membuat kita lebih peka terhadap kekuasaan Allah subhana hua ta'ala. ...
  5. Segala urusan yang dihadapi oleh orang-orang sabar adalah baik.
Kesabaran berkaitan dengan bagaimana kemampuan seseorang mengendalikan dirinya dengan baik, berikut ciri-ciri orang sabar.
  1. Lebih Suka Mengalah. Ciri-ciri orang yang sabar yang pertama ialah tidak suka memaksakan kehendaknya kepada orang lain. ...
  2. Mudah Memaaafkan. ...
  3. 3. Bukan Pendendam. ...
  4. 4. Rasional dalam Bertindak. ...
  5. Tidak Egois.
Kenapa Allah menguji kesabaran?
Pada hakikatnya, ujian dan cobaan merupakan cerminan kasih sayang dan keadilan dari Allah untuk para hamba-Nya yang beriman. Allah tidak rela menimpakan azab yang pedih di akhirat kelak, sehingga Ia menggantinya dengan menimpakan berbagai cobaan di dunia yang juga berfungsi sebagai penggugur segala dosa-dosa

Apa janji Allah kepada orang yang sabar?
Allah bakal memberikan kabar gembira, petunjuk, berkah, dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang sabar. Hal ini sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 155-157. “… Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Contoh Perilaku Sabar Dalam Kehidupan Sehari Hari

1. Sabar Menghadapi Musibah

Contoh perilaku sabar dalam kehidupan sehari hari adalah selalu sabar ketika menghadapi musibah yang silih berganti. Percayalah Tuhan memiliki rencana lain yang lebih indah setelah adanya musibah ini, sehingga tidak boleh suudzon.

Setiap orang akan diberikan musibah untuk menguji keimanan dari hambaNya. Besar atau kecilnya musibah yang dihadapi bergantung dari pemberian Tuhan, sehingga tidak bisa memilihnya. Semakin besar masalahnya, menandakan bahwa orang tersebut memang pilihan Tuhan.

2. Mendengarkan Nasehat

Nasehat yang diberikan oleh orang lain, biasanya berisi petuah-petuah ataupun motivasi penting yang harus didengarkan secara seksama. Meskipun orang yang memberikan nasehat tersebut bukanlah orang yang disukai, tapi harus bersabar dalam mendengarkannya.

Tidak ada hal yang sia-sia apabila mendengarkan nasehat tersebut karena bermanfaat bagi kehidupan, sehingga cocok sekali untuk didengarkan. Pastikan nasehat tersebut tidak melenceng dari ajaran yang sudah diterima saat ini.

3. Menahan Hawa Nafsu

Setiap orang memiliki keinginan yang biasanya ingin diwujudkan dalam waktu dekat. Keinginan tersebut terkadang mengalahkan kebutuhan, sehingga tidak pantas jika diwujudkan. Orang yang mampu menahan hawa nafsu untuk mewujudkan keinginan, tergolong ke dalam orang yang sabar.

Biasanya orang tersebut akan terampil dalam mengelola uang yang dimilikinya, sehingga cenderung lebih hemat dan hidupnya terorganisir. Tidak semua yang diinginkan harus diwujudkan, karena masih ada beberapa hal lain yang lebih penting untuk diwujudkan terlebih dahulu.

4. Tidak Membalas Ejekan

Umumnya, seseorang yang diejek akan merasa sakit hati dan membalas perbuatan tersebut, sehingga akan terjadi perkelahian. Kejadian seperti ini memang sering terjadi di kehidupan masyarakat, karena satu sama lain tidak mau mengalah.

Bersikap sabar dalam menghadapi ejekan tersebut dan mendiamkannya merupakan salah satu perilaku terpuji. Tentu tak semua orang bisa melakukannya karena memang sulit melakukan hal tersebut. Sifat sabar memang perlu dilatih, sehingga tidak bisa kalau secara instan.

5. Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Tingkat kesabaran yang termasuk tinggi adalah mampu memaafkan kesalahan orang lain tanpa menyimpan rasa dendam sedikitpun. Hanya orang yang memiliki keistimewaan yang bisa menerapkan perilaku ini, sehingga cukup jarang yang mampu bertahan.

6. Berlaku Baik Kepada Orang Yang Memusuhi

Identiknya seseorang akan membenci orang lain yang memusuhinya. Namun, bagi orang-orang yang penyabar tentu tidak memiliki anggapan demikian karena Tuhan saja maha memaafkan. Cobalah untuk berdamai dengan keadaan dan memaafkan mereka yang belum memiliki kesadaran lebih.

7. Berprasangka Baik Kepada Allah

Ketetapan yang telah diberikan Tuhan kepada manusia harus bisa diterima dengan baik karena memang itulah yang sudah digariskan. Selalu berprasangka baik, termasuk ke dalam contoh perilaku sabar dalam kehidupan sehari hari yang harus selalu dilatih.

Tuhan memiliki kekuasaan atas hambanya sehingga tak pantas untuk mempertanyakan ataupun menyalahkan segala ketetapanNya. Meskipun merasa tidak suka dengan ketetapan tersebut, namun manusia harus bisa intropeksi diri dan memandangnya dengan kacamata yang positif.

8. Sabar Menghadapi Kelas Ramai

Karakter orang-orang yang ada di dalam kelas tentu saja berbeda dan tidak bisa disalahkan. Apabila orang tersebut tergolong ke dalam introvert, tentu tidak suka dengan keramaian yang ada di kelas sehingga lebih memilih menyendiri.

9. Menunggu Antrian

Antrian yang begitu panjang bukanlah masalah yang berarti selagi semuanya tertib. Orang yang sabar akan menunggu antrian tersebut tanpa mengeluh, sehingga hati pun akan jauh lebih tenang dan terhindar dari boros energi untuk mengeluarkan emosi.

10. Tersenyum Ketika Diremehkan

Seseorang yang mencoba untuk meremehkan akan kalah, apabila dibalas dengan senyuman. Tak perlu diambil hati setiap omongan yang menyakitkan tersebut, karena sejatinya manusia tidak membutuhkan penilaian dari manusia lain.

Contoh perilaku sabar dalam kehidupan sehari hari yang sudah disajikan tersebut layak sekali dicontoh agar mampu menjadi pribadi yang berkualitas. Terus melatih kesabarannya, karena sesungguhnya kesabaran itu tidak memiliki batasan tertentu sehingga tidak akan ada selesainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar