Waktunya Imsak!!

Kata imsak berasal dari istilah imsakiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsakiah artinya jadwal yang menetapkan waktu salat, termasuk imsak setiap hari. Sementara imsak artinya saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Arti istilah imsak perlu diketahui bagi umat Muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadan. Imsak sering kali diartikan sebagai penanda akan berakhirnya waktu sahur dan dimulainya waktu puasa
Di masyarakat kita, imsak adalah saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan jimak. Waktu imsak biasanya berkisar antara 10-15 menit sebelum masuk waktu Subuh. Sebenarnya, kita masih boleh makan dan minum selama memang masih belum masuk waktu Subuh.

Apakah setelah imsak masih boleh makan dan minum? Maka, jawabannya boleh, karena batas waktu sahur yang benar adalah saat masuk waktu subuh

Waktu imsak adalah 10 menit sebelum azan.

Di Indonesia, penentuan waktu imsak biasanya telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Waktu imsak di Indonesia, seperti yang ditetapkan Kemenag RI, yaitu 10 menit sebelum waktu azan subuh tiba.

Melansir situs resmi Kemenag RI, dijelaskan bahwa sejarah penentuan waktu imsak 10 menit sebelum subuh itu telah disepakati sebagaimana dalam rapat Tim Hisab dan Rukyat yang digelar Kementerian Agama di Jakarta sejak 22 Juni 2016.

Menurut catatan redaksi detikcom, rapat tersebut diikuti oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PERSIS, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Al-Washliyah, Persatuan Umat Islam, Universitas Islam Negeri, Bosscha ITB, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Badan Informasi Geospasial, Planetarium Jakarta, serta Pakar Hisab Rukyat Perorangan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) kala itu yakni Muhammad Thambrin mengatakan imsak secara bahasa mengandung beberapa arti seperti menahan atau batas waktu memulai puasa. Ulama sepakat bahwa batas waktu memulai puasa tepat pada moment terbitnya fajar shadiq (subuh).

"Sebagian ulama berpandangan bahwa bila waktu subuh sudah dekat maka umat Islam yang akan berpuasa dilarang makan, karena waktunya sudah masuk wilayah cegahan, meski ada juga ulama yang membolehkan makan di waktu syak," kata Thambrin.

Thambrin menegaskan, waktu Imsak di Indonesia ini tidak dimaksudkan mengubah waktu puasa dengan memajukannya dari batas yang telah ditentukan syariat, melainkan sebagai ikhtiar melestarikan sunnah sekaligus sebagai katup pengaman (tindakan hati-hati) agar kaum muslimin tidak terperosok ke dalam batas larangan.

"Kesepakatan ini juga didasarkan pada pandangan tentang Ihtiyathi atau kehati-hatian) dan Mahzhuri atau siaga," tutup Thambrin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar