Desain Grafis

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi.
Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis yang memiliki beberapa tujuan. Seperti untuk mengatur atau menciptakan elemen rupa. Contohnya foto, ilustrasi, tulisan dan garis di atas sebuah media

10 Cara Belajar Desain Grafis

1. Pahami dasar-dasar desain


Untuk membuat sebuah desain yang bagus, desainer grafis perlu belajar berbagai elemen di dalam grafis. Beberapa elemen tersebut mencakup pemilihan warna, tipografi, simbol, serta grid system.


2. Manfaatkan halaman pencarian atau Google


Kesulitan saat mendesain? Kamu mungkin butuh bantuan. Jika memang menemui kesulitan, kamu bisa bertanya pada orang-orang di sekitarmu yang lebih mengerti agar mereka bisa menolong. Namun apabila kamu belajar secara otodidak, kamu bisa bertanya pada Google. Ketiklah pertanyaan secara spesifik, sesuai dengan kesulitan yang kamu hadapi, agar kamu mendapatkan jawaban sesuai keinginan.


3. Kumpulkan desain yang menginspirasi


Cara belajar desain grafis berikutnya adalah dengan mengumpulkan desain-desain yang menginspirasi atau kamu anggap menarik. Sumbernya pun bisa bermacam-macam, mulai dari majalah cetak, media sosial, hingga Pinterest atau Behance.  Jika melakukan ini, kamu secara tidak langsung mendapat inspirasi desain yang akan kamu buat di masa depan. 


4. Bedah proses desain


Setelah mengumpulkan desain, selanjutnya kamu perlu membedah satu per satu desain tersebut, mulai dari warna yang digunakan, simbol-simbol yang dimasukkan, hingga proses pembuatan desainnya. Dengan rutin membedah desain, kamu akan semakin memahami desain grafis lebih dalam. Selain itu, melakukan bedah proses desain juga bisa memungkinkan kamu untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menghasilkan karya. Terus bedah setiap desain agar otot-otot kreatif kamu bekerja.


5. Buat ulang desain yang dianggap terbaik


Selanjutnya, cara belajar desain grafis secara otodidak, yaitu membuat ulang desain yang kamu anggap terbaik dan desain yang telah melalui proses pembedahan tadi. Pasalnya, setiap desain yang bagus sebenarnya berawal dari banyak trial and error. Makanya, akan lebih baik jika kamu mencoba membuat ulang desain-desain tersebut.


Selain itu, kamu juga bisa belajar dan mengikuti tutorial desain yang kini banyak tersedia di YouTube atau situs desain lainnya. Biasanya ada langkah-langkah simpel yang bisa kamu ikuti agar lebih mudah belajar. Ingat untuk menguasainya kamu harus berproses, tidak bisa instan. Kuncinya kamu harus tetap sabar dan terus berlatih.


6. Pilih dan pelajari tools atau program desain


Untuk belajar desain grafis, kamu perlu menguasai tools yang diperlukan untuk menunjang karier desain grafis. Para desain grafis biasa memanfaatkan tools sebagai berikut untuk membuat sebuah desain. Beberapa contoh di antaranya adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, ataupun Corel Draw.


7. Pelajari dengan benar dasar-dasar warna


Warna merupakan unsur yang tidak kalah penting dalam belajar desain grafis. Warna dapat memberi makna dan tema pada sebuah desain. Nah, untuk mendapatkan hasil karya yang menarik, pemilihan warna tidak boleh asal. Biasanya, desainer akan membuat color palette atau sekumpulan warna yang dipadukan, sehingga menghasilkan kombinasi warna yang unik dan menarik. 


8. Membuat portofolio


Bagi seorang desainer grafis, portofolio merupakan senjata untuk membantu mendapatkan proyek baru dari klien. Melalui portofolio lah klien akan menilai kemampuan dan karakter desain yang kamu miliki, apakah memang sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Hasil desain kamu mungkin sudah bagus, tetapi hal tersebut akan percuma jika kamu tidak dapat menyusunnya seefektif mungkin ke dalam portofolio.


9. Ikuti komunitas desain grafis


Kekurangan belajar desain grafis tanpa guru adalah sulitnya mendapatkan umpan balik yang memadai atas desain-desain hasil karyamu. Padahal kamu bisa memperbaiki banyak hal melalui umpan balik yang kamu dapatkan. Itulah sebabnya, bergabung dengan suatu komunitas desainer grafis bisa menjadi tempat buatmu mendapatkan umpan balik yang membangun.


10. Buka diri untuk kritik dan saran


Dalam proses belajar desain grafis, kamu wajib membuka diri dan bersiap dengan kritik dan saran. Hal ini mengingat bahwa desain grafis yang baik itu biasanya tergantung selera. Cobalah untuk memperlihatkan hasil karyamu ke orang lain dan mintalah feedback dari mereka. Semakin banyak kritik dan saran yang kamu terima, semakin cepat kamu berkembang.


Itulah sekilas informasi mengenai tren dan cara belajar desain grafis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar