XAMPP merupakan media atau web server localhost yang bisa digunakan secara offline. Melalui XAMPP, pengguna dapat mengelola database yang berada di localhost tanpa memerlukan akses internet sehingga jika koneksi internet terganggu dan tidak dapat mengakses web server, pengguna tidak lagi perlu khawatir.
Sejarah XAMPP bermula di tahun 2002. Kala itu, dua orang developer bernama Kai 'Oswald' Seidler dan Kay Vogelgesang berencana mempromosikan Apache Web Server agar digunakan lebih banyak orang. Alasannya pada masa itu, Apache dianggap sebagai web server yang sulit diinstall di komputer.
Menurut situs resminya XAMPP merupakan software aplikasi open source dan gratis yang bisa diinstall pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS yang memiliki fungsi untuk membuat server sendiri pada PC/ Laptop
Perlu diketahui bahwa ukuran default kapasitas upload xampp adalah maksimal 2 MB dengan maximum waktu eksekusi selama 30 detik
Menjalankan XAMPP
Buka aplikasi xampp-control. Selanjutnya akan muncul XAMPP Control Panel. Untuk membuka MySQL, klik actions start pada bagian Apache dan MySQL. Setelah actions start Apache dan MySQL berubah menjadi stop, selanjutnya buka web browser, masuk ke halaman localhost/phpmypadmin.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (tempat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar