Kamus berguna membantu para pemakai untuk mengenal kata-kata baru berikut maknanya. Selain menerangkan makna kata, kamus juga memuat cara-cara mengucapkan kata tersebut, menerangkan asal kata serta memberikan contoh-contoh penggunaannya dalam masyarakat.
Dua nama besar yang mengawali penyusunan kamus adalah Samuel Johnson (1709-1784) dan Noah Webster (1758-1843).
Cara menemukan makna dalam teks adalah dengan membaca dan mencermati seluruh kalimat dalam teks, kemudian carilah inti atau pembahasan pokok dari teks tersebut. Inti atau pembahasan dapat ditemukan dengan cara mencari ide pokok, kalimat utama, serta informasi penting.
Sejarah kata memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar